Bula, 30 November 2025 – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Saadiah Uluputty, S.T., secara resmi membuka acara Program Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura dan bertempat di gedung serbaguna Dinas Kesehatan, Bula, Seram Bagian Timur (SBT).
Kegiatan sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pekerja di sektor konstruksi SBT. Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Bupati, Wakil Bupati, Setda, seluruh perangkat OPD SBT, perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, serta para peserta sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya Tahun 2025.
Dalam sambutan yang diwakili oleh Bapak Wahyu Manambun, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura menyampaikan bahwa para peserta akan menjalani pembekalan, pelatihan, dan sertifikasi oleh asesor yang terakreditasi dan instruktur terlatih. Beliau menggarisbawahi bahwa terlaksananya agenda ini merupakan hasil kolaborasi yang baik, terutama berkat koordinasi dengan Ibu Saadiah sebagai Anggota Komisi V DPR RI dan Dinas PU Kabupaten Seram Bagian Timur.
Ucapan Terimakasih dari Bupati SBT
Bupati SBT menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Ibu Saadiah Uluputty dan berharap kolaborasi antara Komisi V DPR RI dan Pemerintah Daerah SBT dapat berdampak signifikan pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Menanggapi hal tersebut, Ibu Saadiah Uluputty dalam sambutannya menegaskan majunya suatu daerah ditentukan juga oleh pembangunan infrastrukturnya. Satu program strategis yang digalakkan oleh Bupati yaitu hilirisasi sagu. “Saya ingin menyampaikan hilirisasi sagu akan kita padukan, terpadukan dengan komoditi-komoditi endemik Seram Bagian Timur. Pala di Pulau Gorom, tanaman Pangan dan Hortikultura di Bula Barat, Cengkeh di Werinama, Geser sampai Gorom, kopi, dan komoditi-komoditi lainnya yang berbasis masyarakat. Jika masyarakat mengeluh persoalan harga, hal ini bisa dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur yang belum memadai.
Infrastruktur Adalah Urat Nadi
Menurut Saadiah, infrastruktur adalah urat nadi yang berfungsi sebagai penghubung. Pembangunan sarana dan prasarana ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan dan peningkatan ekonomi di masyarakat.
Beliau juga menekankan pentingnya sertifikasi yang sedang dilaksanakan.
“Dengan adanya pembangunan infrastruktur dan sertifikasi, para pekerja konstruksi di SBT mampu bekerja secara profesional, menjamin kualitas proyek, sekaligus meningkatkan daya saing dan taraf hidup mereka” tutup Saadiah.
(AR-01)
Bang Sagu Fachri Husni Alkatiri FHA Komisi V DPR RI Maluku Saadiah Uluputty Salut SBT Seram Bagian Timur
Last modified: December 2, 2025
